Kategori Berita
Tanggal Diposting 9 November 2023
JAKARTA, investor.id - Pada 24 Oktober 2023, Presiden Joko Widodo meresmikan event BNI Investor Daily Summit 2023 yang merupakan salah satu forum ekonomi dan investasi terbesar di Indonesia. Event tahunan yang diselenggarakan oleh BNI ini, turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI (Mendag) Enggartiasto Lukita, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Direktur Utama B-Universe Rio Abdurachman, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Dengan tema “Sustainable Growth Global Challages”, BNI Investor Daily Summit 2023 mengundang SEVP BNI Ventures Gita Sjahrir sebagai pembicara pada salah satu topik diskusi berjudul “Inflection Point: Mapping the Next Phase of Indonesia's Maturing Tech Industry”. Menariknya, sesi ini membahas seputar tantangan dan peluang berkelanjutan untuk mendorong digitalsasi ekonomi Indonesia.
Sebagai ex-Serial Tech Preneur yang kini aktif menjadi investor di BNI Ventures, Gita membagikan pandangannya terhadap perkembangan industri digital di Indonesia yang masih belum maturing dan kerap kali dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika.
“Tech industri di Indonesia masih bayi jika dibandingan dengan negara yang sudah mengembangkan ekosistem digitalnya dari tahun 1970-an. Mungkin jika ingin dibandingkan, bisa dengan negara Latin-Amerika atau kontinen Afrika yang sama barunya. Dikarenakan umurnya yang terbilang baru, ekosistem digital di Indonesia memiliki cakupan eksplorasi yang luas dan besar potensinya untuk berkembang tanpa harus menyamakannya dengan Silicon Valley, misalnya saja dengan membangun tech-startup dengan implementasi kearifan lokal di dalamnya untuk menyelesaikan suatu isu,” jelas Gita.
Menurut penuturannya, BNI Ventures sebagai salah satu corporate venture capital juga dapat mendorong percepatan digitalisasi melalui sinergi dan investasi ke startup lokal yang bergerak di sektor fintech. Saat ini, indonesia memang masih dalam tahap pemulihan pasca Tech Winter yang diakibatkan oleh ketegangan geopolitik. Namun dengan usainya pandemi Covid-19, tech industri mulai menyambut musim semi, di mana kenaikan funding round di Indonesia pada Q3, 2023 melonjak sekitar 353 persen dari Q2, 2023. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekosistem startup di sektor teknologi (fintech) sangat tinggi dengan adanya dukungan investor.
“Pertumbuhan digital kan merupakan hasil dari eksperimentasi. Yang berarti di Indonesia sendiri iterasi dan re-iterasi digital itu penting, agar dari basis kegagalan yang ada, dengan dilakukannya percobaan-percobaan suatu saat akan menemukan kesuksesan itu sendiri. Perlu ditekankan pentingnya pengertian antara dua belah pihak, Startup Founders dan Investor agar keduanya dapat exit, karena fundamental dari business adalah profit,” tukasnya.
Sumber: beritasatu